Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi NTB meninjau progres pembangunan Bendungan Meninting, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (6/1/2021).
Sampai saat ini proses pembangunan Bendungan Meninting seluas 50 hektar tersebut berjalan lancar. Gubernur mengaku optimis, bahwa pembangunan bendungan yang akan mampu menampung debit air sebesar 12 juta kubik ini, akan dapat diselesaikan sesuai target yakni September 2023.
Untuk kelancaran pembangunan bendungan tersebut, Gubernur NTB sangat berharap dukungan semua pihak agar kerja besar itu dapat dituntaskan dengan baik sesuai target.
“Ini adalah sebuah kerja besar, tapi dengan kebersamaan, semua Insya Allah akan jadi mudah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BWS Nusa Tenggara I, Dr. Hendra Ahyadi ST., MT, menjelaskan Bendungan Meninting ini memiliki luas 50 hektar dengan kedalaman 80 meter. Bendungan Meninting nantinya akan dijadikan sebagai objek wisata, karena viewnya yang sangat indah.
“Kita bisa lihat view Kota Mataram dari atas Bendungan ini,” katanya.
Selain itu, di Bendungan Meninting juga akan dibangun Museum Bendungan, sebagai salah satu objek wisata untuk melihat historis pembangunan bendungan-bendungan yang ada di NTB.
Bendungan ini nantinya akan dibangun saluran yang membelah Pulau Lombok. Sepanjang jalur tersebut juga akan dibangun jalan inspeksi sepanjang 60 km yang tembus ke Mandalika. Jalur inspeksi ini juga akan dijadikan jalur sepeda, sehingga ini diharapkan akan menjadi objek wisata baru, terutama untuk event sepeda berkelas internasional.
“Pembangunan jalur sepeda ini kita harapkan jadi objek event wisata baru, di mana Bendungan Batujai sudah ada wisata pacuan kuda,” ujarnya.(rls/ac)
674