MATARAM, – Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif melalui Jabar – NTB Conection.
Penandatanganan kerjasama itu berlangsung pada momentum peringatan HUT ke 62 Provinsi NTB di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Kamis (17/12). Kegiatan tersebut dirayakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam konferensi persnya, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa kerjasama NTB dan Jabar merupakan langkah awal dalam mendekatkan hubungan kemitraan. Turut hadir dalam jumpa pers tersebut Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dan Asisten II Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah.
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah mengatakan, bahwa kerjasama NTB-Jabar ini dalam rangka menyambut perhelatan akbar di Mandalika tahun 2021, yang salah satunya adalah MotoGP. Untuk menyambut event internasional tesebut, NTB sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah Jawa Barat, terutama dalam melatih UMKM yang ada, agar mampu menghasilkan produk-produk kerajinan yang berkualitas, eye catching yang harganya terjangkau sehingga mampu menyemarakkan event balap sepeda L’etape Tour de France, MotoGP dan Superbike.
Saat ini lanjut Bang Zul, Jawa Barat sudah memilki komite yang bernama Komite Ekonomi Kreatif & Inovasi (KREASI). Lembaga itu dibentuk untuk mendorong kolaborasi pemangku kepentingan ekonomi kreatif dalam melahirkan kreativitas dan inovasi yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Bang Zul juga berharap akan ada direct flight antara NTB dengan Jabar, sehingga nantinya orang-orang Jawa Barat bisa menghabiskan waktunya untuk berlibur menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Barat. Begitu juga sebaliknya orang NTB bisa berkunjung ke Bandung.
Sementara itu, terkait progres pembangunan Sirkuit Mandalika, Gubernur mengatakan bahwa sampai saat ini pembangunannya tengah berjalan dengan baik. Adapun persoalan-persoalan teknis di lapangan, sudah dapat diselesaikan dengan baik oleh tim independen yang telah dibentuk.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama tim independen dan kekompakan TNI dan Polri semua masalah dapat kita selesaikan dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa sejarah kedekatan NTB dengan Jabar telah berlangsung lama. Banhkan salah satu Gubernur NTB pada periode 1968-1979 adalah asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut Kang Emil, ini menunjukkan bahwa hubungan kedua daerah tersebut sudah sangat erat. Selain itu, ia juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia dengan mengurangi kata kompetisi dan memperbanyak kata kolaborasi.
Dalam pandangan Gubernur Jawa Barat, event MotoGP 2021 di Mandalika bukan hanya kebanggaan bagi Nusa Tenggara Barat saja, namun telah menjadi kebanggaan seluruh Indonesia. Maka menjadi wajib hukumnya bagi masyarakat indonesia untuk mendukung NTB.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, kang Emil akan mengirimkan orang-orang kreatif di Bandung untuk mendukung teknis acara dari sisi produk-produk guna menyambut MotoGP.
Kang Emil sangat berharap agar kerjasama yang dibangun ini mampu mengalihkan teknologi dan transfer ilmu, sehingga pada saat kebangkitan pariwisata NTB sistem ekologi dari kreativitas sudah terbentuk.
Diungkapkannya, bahwa kedatangan di NTB juga membawa tim besar, yang terdiri dari tim ekonomi dan perbankan. Tujuannya untuk melakukan survei langsung terhadap potensi-potensi yang akan dikerjasamakan antara NTB dengan Jabar. (hms/Ac)
716