MATARAM, – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-62, Pemerintah Provinsi melaunching NTB Mall yang bertempat di Kantor Dinas Perdagangan Provinsi, Kamis (17/12)
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, dalam sambutannya mengaku bangga dengan gebrakan Dinas Perdagangan bersama Dekranasda Provinsi NTB. Karena menurutnya, pada zaman sekarang ini pemerintah harus hadir mengakomodir seluruh usaha masyarakat.
“Ini luar biasa, saya yakin pelaku usaha pasti terbantu dengan keberadaan NTB Mall ini,” ungkap Gubernur.
Tantangan UMKM, lanjut Gubernur bukan pada proses pembuatannya, akan tetapi lebih kepada proses pemasarannya. Sebab jika semua orang diberikan ruang untuk membuat suatu produk, maka mereka pasti bisa dan tentunya dengan hasil yang bagus juga.
“Kesulitan UMKM kita bukan pada proses pembuatannya, namun pada Pemasarannya, ketika barang sudah jadi, mereka bingung mau jual kemana. Untuk itu, NTB Mall ini hadir untuk membantu memasarkan produk masyarakat hingga ke luar negeri,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, H.Ridwan Kamil yang juga hadir pada acara tersebut mengaku bangga dan mengapresiasi produk-produk hasil karya UMKM NTB. Menurutnya, produk tersebut memang harus dipasarkan secara digital, seperti yang telah ada di aplikasi E-Mall.
“Ini harus didukung, produknya bagus-bagus, pelaku usaha di NTB saya yakin sangat bersyukur dengan keberadaan NTB Mall, orang-orang bisa pesan lewat aplikasi E-Mall,” puji Ridwan Kamil.
Secara khusus Ridwan Kamil berpesan kepada pelaku usaha di NTB, agar di zaman seperti saat ini tidak boleh sampai terlena terlalu jauh dalam sebuah persaingan.
“Kurangi persaingan, perbanyak kerjasama, dengan begitu, pelaku usaha pasti semakin jaya,” ungkap Gubernur yang akrab dipanggil Kang Emil ini.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, H.Fathurrahman selaku penggagas NTB Mall mengungkapkan, bahwa Marketplace tersebut merupakan wadah bagi UMKM NTB untuk memasarkan produknya dengan berbasis aplikasi online.
“Alhamdulillah, NTB Mall ini telah kita launching, ini kado spesial untuk daerah kita tercinta,”ungkap Fathurrahman.
Dia menargetkan, jumlah UMKM yang terdaftar di marketplace NTB Mall hingga akhir Desember mendatang yakni sebanyak 1000 pelaku usaha. Baik mendaftar di NTB mal online maupun ofline.
“Salah satu syarat UMKM untuk bisa masuk di NTB Mall ini adalah punya izin edar dan memiliki kemasan menarik,” tambahnya.
NTB Mall, lanjut Fathurrahman, menjadi batu loncatan produk UMKM NTB untuk melebarkan sayapnya. Karena target pasar tak hanya bagi warga NTB saja, melainkan hingga ke Asia Tenggara yang dijangkau dengan sistem cash on delivery (COD) ekspor.
“Pada HUT NTB ini, kita ingin menaikkan kelas UMKM lokal setara Internaisonal, menaikkan profit dan omzet UMKM pasca terdampak Pandemi Covid-19,” tutupnya.(hms/Ac)
1,192