Lombok Tengah, – Seorang bayi berusia 14 bulan di Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, ditemukan mengapung dengan kondisi meningal dunia di sungai dekat rumahnya, Sabtu (7/5/2022).
Bayi itu bernama Habib Abdurrahman, anak dari pasangan Zainal (42) dan Baiq Sugandi.
“Korban diduga meningal akibat tenggelam di sungai yang kedalamannya kurang dari satu meter di dekat rumahnya,” ujar Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum.
Dijelaskannya, jasad bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang melintasi sungai di jembatan kayu. Saat itu juga saksi langsung berteriak memanggil orang tua korban.
“Saksi yang melihat yakni Aya alias Inaq Azira (21). Saat itu saksi sedang melewati jembatan kayu di samping rumah korban. Dia melihat korban dalam posisi terapung di sungai,” ujar Kapolsek.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Mujur untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa bayi malang itu tidak terselamatkan.
“Sempat diberi pertolongan oleh orang tuanya dengan cara meniup dan menyedot mulut korban sambil dibawa ke Puskesmas Mujur. Setibanya di Puskesmas juga sempat diberikan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong,” paparnya.
Personel Polsek Praya Timur bersama Tim Identifikasi Polres Lombok Tengah telah melakukan olah TKP untuk menindak lanjuti kejadian tersebut, serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Sementara itu, pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan Outopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah.
Lebih jauh Kapolsek menuturkan, berdaskan pengakuan kedua orang tuanya, sebelum kejadian, korban duduk bersama Ibunya diruang tamu, sementara ayahnya berada di dapur. Korban diketahui tidak ada dirumah setelah ayahnya keluar dari dapur.
“Ayahnya berpikir kalau korban sedang duduk sama ibunya. Begitupun sebaliknya sang ibu berpikir korban sudah masuk ke dapur bersama bapaknya. Sebelum ditemukan tewas, kedua orang tuanya sempat mencari korban di perkampungan,” ujarnya. (fa)