Lombok Barat, – Pelaksanaan vaksinasi presisi merdeka terus digencarkan oleh TNI- Polri di Lombok Barat bersama pemerintah setempat, dalam upaya mewujudkan percepatan penanganan Covid-19.
Vaksinasi itu kembali digelar di dua desa di wilayan kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Rabu (29/9/2021). Sebanyak 700 warga menerima vaksin tahap I dan tahap II.
Kapolsek Sekotong Iptu. I Kadek Sumerta, SH., menjelaskan, dua desa yang menjadi sasaran vaksinasi tersebut diantaranya Desa Buwun Mas dan Desa Batu Putih. Dengan melibatkan vaksinator dari Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sekotong dan Puskesmas Pelangan.
“Total warga yang menjalani vaksin di dua desa itu yakni sebanyak 700 orang,” ujar Kapolsek.
Dijelaskannya, hasil pelaksanaan vaksin oleh Puskesmas Sekotong, yakni 600 orang dari 661 yang mendaftar. 61 lainya ditunda berdasarkan hasil screaning.
“589 orang menerima vaksin pertama dan 11 orang menerima vaksin kedua,” paparnya
Sementara layanan vaksin oleh Puskesmas Pelangan, dari 102 warga yang mendaftar hanya 100 orang yang diperbolehkan menerima vaksin, sementara sisanya masih ditunda.
“Dua ditunda, hanya 100 orang saja yang menerima vaksin. Terdiri dari 84 orang divaksin tahap pertama dan 16 yang menerim vaksin tahap kedua,” terang Kedek Sumerta.
Kapolsek menjelaskan, pelaksanaan vaksin itu digelar sesui dengan tahapan vaksinasi. Warga yang ingin menerima vaksin wajib menjani pemeriksaan (Screaning) kesehatan, meliputi tekanan darah, diagnosis penyakit yang diderita seperti jantung, diabetes dan ginjal.
“Untuk vaksin yang digunakan yakni produksi sinovac. Setelah divaksin warga wajib di observasi selama 30 menit, baru diberikan kartu vaksinasi covid-19 sesuai dengan aplikasi screaning,” katanya.
Menurut Kadek Semerta, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mewujudkan program pemerintah dalam mendukung percepatan penanganan covid-19.
Pantaun di lapangan, pada pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Lombok Barat, Dandim 1606/Mataram dan tokoh masyarakat Sekotong. (pur)