Dompu, – PT Sumbawa Timur Mining (STM) menyerahkan bantuan pemenuhan
kebutuhan air bersih bagi warga Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Rabu (22/3/2022).
Bantuan itu dalam bentuk fasilitas sumur bor dan fasilitasi pembentukan kelembagaan pengelola air bersih agar ketersediaan air bersih bagi warga dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Proses serah terima fasilitas air bersih tersebut dilakukan oleh perwakilan manajemen PT. STM, Didit Susiyanto kepada Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM., di lokasi sumur bor dalam Dusun Ompu Mbeka, Desa Marada. Hadir juga Kepala Desa Marada, Abdullah Idris, dan Pengelola Air Bersih, Sudirman bersama tokoh pemuda serta warga setempat.
Didit Susiyanto menyampaikan bahwa, penyerahan fasilitas sumur bor air bersih ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT STM untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat
melalui program pemberdayaannya.
“Semoga fasilitas sumur bor air bersih ini dapat mengatasi masalah akses air bersih warga Desa Marada. Sekarang, airnya sudah ada, sarananya sudah ada. Yang dulu mungkin mencari air cukup
jauh, sekarang sudah didistribusikan ke rumah – rumah,” ujarnya.
Didit Susiyanto berharap, melalui pembangunan fasilitas sumur bor air bersih ini, masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap keberadaan PT STM, sehingga dapat lebih memberdayakan warga sekitar dan memanfaatkan potensi yang dapat dimanfaatkan bersama.
Sementara itu, Camat Hu’u Muhammad Iswan SKM., menyambut penyerahan fasilitas sumur bor air bersih bagi warga Desa Marada tersebut. Ia mengatakan, bahwa PT. STM sudah cukup banyak
memberikan kontribusi kepada Kecamatam Hu’u dalam program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
“Kontribusi PT. STM terhadap dunia kesehatan, dunia pendidikan, dunia pemberdayaan, fasilitas dan sarana sudah cukup banyak yang dilakukan dan didonasikan,” ujar Camat Hu’u.
Begitu juga di bidang pertanian dengan tanaman ramah lingkungan (tanaman organik).
“Bahkan saya ikut panen bersama di Desa Daha kemarin,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Marada, Abdullah Idris menyampaikan rasa syukur dan
terimakasihnya kepada PT. STM, karena berkat bantuan tersebut, warga kini bisa menikmati air bersih. Lebih-lebih
air sudah langsung disalurkan ke masing-masing rumah.
“Ini bentuk kepedulian perusahaan setelah
melihat kesulitan warga Marada terhadap air bersih, menggantikan jaringan perpipaan di sumber air baku warga yang rusak diterjang banjir pada awal 2021 lalu,” ujarnya.
Kepala Desa juga meminta kepada warga untuk tetap mendukung dan mendoakan kebaikan bagi PT STM, sehingga bisa melanjutkan kegiatannya hingga menghasilkan dan melanjutkan program –
program pemberdayaannya.
“Di Marada ini tidak ada lagi kesulitan air. Ini luar biasa. Ketimbang kemarin, satu bak (air) dikeroyok oleh satu kampung,” katanya.
Air bersih bantuan PT.STM tersebut dikelola oleh pemerintah Desa Marada melalui lembaga yang dibentuk pemerintah desa. Air langsung mengalir ke perumahan warga dan dipasangi meteran air. Warga hanya dibebankan biaya Rp. 20,000 per kepala keluarga (KK) untuk biaya perawatan dan insentif petugas. Biaya ini jauh lebih murah, karena tidak berdasarkan jumlah pemakaian air. (red)