Kota Bima, – Kota Bima saat ini berada di Zona Merah penyebaran Covid-19. Kodim 1608 dan Polres Bima Kota terus berupaya mencegah rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal bersama Kapolres Kota Bima AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Selasa (22/6/2021) mengumpulkan sedikitnya 75 personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang berada di wilayah hukum Kota Bima.
Kegiatan itu digelar di gedung Paruga Nae Kota Bima, Selasa (22/06). Para batalyon Covid-19 tersebut diberi pengarahan tentang penanganan Covid-19 di Kota Bima yang kini berada di zona merah.
“Yang utama, penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus dijalankan dengan ketat. Jadi penerapannya harus benar-benar maksimal dan dikontrol secara ketat agar masyarakat di Kota Bima kian sadar,” ujar Dandim Bima dalam acara yang juga dihadiri Asisten 1 Kota Bima Drs Abdul Gawis.
Ia mengajak kepada semua personel untuk terus maksimal mencegah penyebaran covid di kota Bima. Karena tugas tersebut juga sebagai upaya untuk membantu pemerintah untuk meminimalisir penyebaran corona. Ia berharap agar sinergitas TNI-POLRI harus menjadi garda terdepan.
“Kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu yang lalu, Kota Bima masuk dalam status zona merah sehingga kita perlu melakukan kegiatan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid -19 ini,” imbaunya.
Dijelaskannya, sosialisasi kepada masyarakat untuk memahami pentingnya vaksinasi. Kerjasama antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pemerintah setempat untuk menggerakkan masyarakat agar mau bekerjasama.
“Kunci keberhasilan adalah kerjasama dan kompak dalam melaksanakan tugas,” pintanya.
Sementara itu Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono mengungkapkan, untuk mencegah penyebaran Covif-19 di kota bima, pihaknya akan terus mengejar program vaksinasi.
“Targetnya adalah, masyarakat yang usia mulai dari umur 18 tahun ke usia Lansia. Kalau kita bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak 80 persen dari jumlah penduduk yang ada, maka dengan sendirinya virus ini tidak akan berkembang,” katanya.
Diakuinya, jumlah target vaksinasi di Kota Bima sebanyak 8600 orang. Sementara di Kabupaten Bima sebanyak 12 ribu dengan rincian target satu hari sebanyak 1500 orang.
Sebelum tanggal 26 Juni 2021 mendatang, pihaknya harus segera melaksanakan sosialisasi di masyarakat, baik itu melalui mesjid maupun tempat lainnya.
“Kerjasama dengan Lurah yang ada di Kota Bima itu perlu. Terkait Dana Operasional sudah ada di seluruh kelurahan se Kota Bima. Dan teknis untuk kita melakukan vaksin kita gunakan sistim jemput bola,” pungkasnya. (pr)
555