Bima, – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE., menyerahkan bantuan Makanan Tambahan bagi Balita dan Ibu Hamil, dari Kementerian Kesehatan RI.
Bantuan khusus untuk balita dan ibu hamil korban banjir bandang itu diserahkan secara simbolis di Kompleks Rumah Toko (Ruko) Desa Rabakodo, Rabu (21/4/2021).
Untuk tahap pertama sebanyak 100 dus. Diserahkan langsung oleh Bupati kepada ibu hamil dan Balita korban banjir di Desa Rabakodo, Desa Nisa dan Desa Naru Kecamatan Woha.
Dalam penyerahan bantuan itu, Bupati juga didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati H. Dahlan yang juga sebagai Ketua Perlindungan Anak Kabupaten Bima, Camat Woha Irfan Dj, S.Sos., Kadis Kesehatan Kabupaten Bima dr. H Ganis dan para Kades penerima bantuan.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti, SE., menghimbau ibu hamil agar tetap menjaga kesehatan, memeriksakan diri pada tenaga Kesehatan dan mendapat asupan gizi yang cukup. Bukan yang kaya rasa, akan tetapi memenuhi unsur gizi.
Bupati juga meminta kepada Bidan Desa agar selalu berkoordinasi dan melakukan kunjungan ke masing-masing rumah. Memastikan ibu-ibu hamil tidak terjadi hal-hal yang membahayakan. Sehingga, dari awal sampai hari kelahiran ibu dan bayinya tetap dalam keadaan sehat wal afiat
Bupati dua periode yang akrab disapa Umi Dinda ini menjelaskan, dalam situasi pandemi sat ini, semua pihak diharapkan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan, dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Selain itu, tetap memantau dan menjaga anak-anak pasca banjir, bermain dimana dan mengkonsumsi apa, agar kesehatan mereka tetap bersih dan terjaga.
‘’Terima kasih kepada jajaran Kesehatan yang sudah memastikan bantuan dari Kementerian Kesehatan. Tepat sasaran, diterima langsung oleh warga terdampak banjir di Kabupaten Bima. Makanan bagi balita ini, betul-betul diberikan pada anak-anak dibawah lima tahun,’’ ujar Umi Dinda.
Bupati berharap, semoga bantuan yang disalurkan di momen bulan suci ramadhan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat. Kepala Puskesmas juga diminta agar terus melakukan kegiatan Posyandu terutama pada desa-desa yang terdampak banjir. (sr)
450