Sumbawa, – 100 orang penerima beasiswa D1 Teknik Alat Berat yang dibiayai PT. Sumbawa Timur Mining (STM) di Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM), Kabupaten Sumbawa, berhasil diwisuda.
100 penerima beasiswa ini merupakan pelajar lulusan SMA/sederajat yang berasal dari Kabupaten Dompu. Program beasiswa PT. STM bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Dompu dan mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan siap berkarya.
Sebelum menerima beasiswa ini, para peserta menjalani seleksi bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tenggara Barat dan AKOM. Kandidat penerima beasiswa dipilih berdasarkan prestasi akademik, etos kerja yang kuat, dan kesungguhan minat dalam bidang yang akan dipelajari. Para peserta terpilih kemudian berhak mendapatkan pendidikan teknik alat berat selama satu tahun secara gratis.
Selama menjalani program beasiswa, peserta mendapatkan porsi pembelajaran praktik sebesar 70% dan teori sebesar 30%. Porsi ini diharapkan membuat para lulusan akademi menjadi lebih siap menjalani dunia kerja dan terampil dalam pekerjaannya. Mereka juga mendapatkan sesi pengembangan wawasan di luar kurikulum akademi, seperti kuliah umum yang disampaikan oleh STM.
Manajer Community Relations STM, Ulya Defretes, menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Hari ini, kita memiliki SDM muda baru yang siap berkarya. Kami berharap mereka dapat turut serta dalam memajukan daerah, khususnya Kabupaten Dompu, melalui kemampuan yang mereka miliki,” ujar Ulya dihadapan para lulusan program beasiswa STM, Sabtu (28/9/2024).
Menurut Ulya, program beasiswa dengan berbagai skema akan terus dijalankan bekerja sama dengan perguruan tinggi.
“Kami lakukan ini untuk terus menciptakan SDM lokal yang semakin berdaya saing. Kami berharap, ilmu yang didapatkan oleh para peserta dapat menjadi bekal dalam meraih kesuksesan. Mari kita semua terus bersinergi untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” pintanya.
Direktur AKOM, Ahmad Jaya, S.Pd.,MT. mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang berhasil diwisuda dan menyandang gelar Ahli Pratama Teknik Alat Berat (A.P.Tab). Menurutnya, para lulusan memiliki potensi untuk diserap oleh dunia kerja. Mereka telah menjalani pendidikan dengan baik bersama para instruktur yang bersertifikat dan didukung fasilitas pembelajaran yang memadai.
“Manfaatkanlah ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai hidup yang telah Anda dapatkan selama belajar di AKOM. Tunjukkan kualitas terbaik bahwa Anda mampu bersaing, baik di tingkat daerah maupun nasional. Tampillah dengan nilai moral yang baik, hingga anda menjadi kebanggaan keluarga, daerah, dan bangsa,” ujar Ahmad.
Ahmad mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, dan berdaya saing.
Dijelaskannyq, sejak awal berdiri tahun 2016 hingga sekarang, AKOM telah meluluskan 1.200 orang mahasiswa. Pada tahun 2024 ini, AKOM meluluskan 427 orang mahasiswa dan 100 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Dompu yang mendapat beasiswa penuh dari STM.
Salah satu penerima beasiswa, M. Khusnul Arasy, menyampaikan rasa syukurnya karena mendapat kesempatan mempelajari teknik alat berat dengan dukungan penuh STM. Selama masa pembelajaran, ia mendalami teknik pengoperasian dasar, pemuatan, penggalian, dan hal-hal lainnya yang berkenaan dengan pengoperasian alat berat. Ia pun optimistis dapat mempraktikkan ilmu yang ia dapat kelak di dunia kerja.
Sementara itu, seorang wali penerima beasiswa, Ridwan, sangat mengapresiasi STM yang telah memberikan kesempatan kepada putranya untuk menempuh pendidikan D1 Teknik Alat Berat. Ia berharap program ini dapat membantu anaknya untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.
“Jauhnya Dompu ke Sumbawa, tidak seberapa dibandingkan kebahagiaan kami untuk dapat menghadiri acara wisuda ini,” katanya.
Selain beasiswa khusus alat berat, STM juga menyelenggarakan program beasiswa prestasi. Program ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan nilai IPK tinggi dari Kabupaten Dompu dan diutamakan bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.
Para penerima beasiswa ini berkuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta dan diprioritaskan bagi mereka yang mengambil jurusan yang berkaitan dengan pertambangan dan pendukungnya.
Sebagai pengakuan atas program-program yang berfokus pada pendidikan, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan dua penghargaan kepada STM dalam ajang Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022. Dua penghargaan tersebut adalah Gold Award untuk Program Pemberantasan Buta Aksara dan Gold Award untuk Program Peningkatan Kualitas Pendidikan. (red)