Dompu, – Seorang anggota Polisi yang bertugas di Mapolsek Manggelewa, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh delapan orang pemabuk, Jumat (16/10/2021) sore.
Anggota polisi tersebut berinisial Aipda SU. Dia dikeroyok di depan rumahnya sendiri di Cabang Banggo, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa. Aipda SU dilarikan ke Rumah Sakit dengan luka robek dibagian kepala.
Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik, SH., membenarkan peristiwa tersebut. Kasus dugaan pengeroyokan itu bermula ketika Aipda SU menegur sekelompok pemabuk yang berteriak di depan rumahnya.
“Para pelaku ini berteriak sambil minum-minuman keras di depan rumah anggota. Saat ditegur, mereka justeru menantang anggota dengan perkataan ‘Apa urusan Kamu melarang kami’,” terang Kapolsek.
Tak terima ditegur, sekelompok pemuda itupun kemudian terlibat percekcokan hingga berujung pada penganiayaan Aipda SU. Satu orang diantaranya bahkan memukuli Aipda SU menggunakan batu.
“Aipda SU dipukul menggunakan batu sebanyak tiga kali. Dua kali mengenai kepalanya dan satu kali mengenai punggung korban,” paparnya.
Usai menganiaya korban, para teduga pelaku kemudian melarikan diri. Namun dua dintaranya berhasil diamankan warga dan bahkan sempat diamuk massa.
“Dua orang sempat diamuk massa. Bahkan keduanya sempat melawan petugas saat akan diamankan,” katanya.
Empat terduga pelaku lainnya juga berhasil ditangkap oleh Personil Polsek Manggelewa bersama tim Puma Satreskrim beberapa jam pasca kejadian. Sementara dua terduga pelaku lainnya masih diburu.
Enam terduga pelaku yang diamankan tersebut diantaranya, DS (19), F (21), TH (19), warga Desa Anamina, kemudian R (17), F (17), warga Manggelewa dan A (16) pelajar yang juga asal Maggelewa.
“Dua orang masih buron,” ujar Kapolsek. (fa)